Kamis, 27 Mei 2010

MEMBEDAKAN HUBUNGAN MASYARAKAT & PERIKLANAN

Public Relations (PR) atau Hubungan masyarakat (Humas) adalah bagian dari bauran promosi, yang terdiri dari periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, dan penjualan pribadi.
Bauran promosi (Promotional Mix), adalah salah satu unsur 4P dalam pemasaran. Unsur lainnya adalah Product (mengembangkan produk yang baik), Pricing (menetapkan harga yang menarik), dan Place (pendistribusian yang tepat sasaran).
PR harus menjadi bagian dari rencana komunikasi pemasaran terpadu yang menyeluruh dari suatu perusahaan.
PR sering dikacaukan artinya dengan periklanan. Hal ini tidak mengejutkan karena keduanya mengkomunikasikan informasi kepada publik.
Namun, PR memiliki perbedaan dalam dua hal. Pertama, PR tidak "membeli" ruang dalam media; PR juga tidak bermaksud "menjual" suatu barang atau jasa.
Sementara periklanan menggunakan ruang media yang harus dibayar dan dikendalikan oleh klien, PR mengambil tempat di dalam ruang yang tak terhingga serta "bebas". bandingkan penempatan iklan susu yang harus membayar dalam surat kabar dengan laporan berita tentang susu yang tercemar. Iklan adalah sesuatu yang berada di dalam wewenang perusahaan, namun laporan berita adalah sesuatu yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya oleh perusahaan.
kedua, sementara periklanan dimaksudkan untuk menjual produk, PR terutama dimaksudkan untuk menjual produk, PR terutama dimaksudkan untuk menjelaskan kebijakan perusahaan. Sebuah perusahaan perminyakan dapat saja membuat iklan yang menunjukan kegiatan operasi pengolahan minyak yang ramah lingkungan, tetapi kebanyakan publisitas akan berasal dari kegiatan PR-nya - seperti laporan berita dalam media tentang perlindungan lingkungan hidup yang akan diterima publik sebagai fakta dari yang berwenang dan dapat dipercaya.
PR adalah salah satu alat manajemen. Dengan itu, perusahaan dapat mengevaluasi sikap publik dan mengidentifikasi kebijakan dan prosedur yang menjadi minat atau perhatian publik. Kemudian